SEJARAH YESSLES
Tahun ke-dua merupakan tahun yang cukup dramatisir di mana
saat ambisi atau ke-optimis-an sang owner untuk berani membuka cabang pertama
BeMO-Education di Desa Sindon, Wonoasri, Madiun harus dibarengi dengan
keluarnya dua TIM Pengelola BeMO-Education yaitu Dany Ekawati dan Tritofany
Jatu P. Dikarenakan telah lulus kuliah dan mendapatkan pekerjaan lain di luar
daerah. Sedangkan Muhammad Abdullah Toyib atau sering dipanggil Oyi dan juga
lilik indriani yang menjabat sebagai manajer akademik harus rela memasuki
perkuliahan lagi semester 9. Sebuah loyalitas yang tinggi demi terwujudnya
Lembaga Bimbingan Belajar yang eksis. Dan juga Yayuk Purnamawati, sebagai
manajer keuangan tetap setia mendampingi BeMO-Education sekaligus owner sampai
akhirnya di semester itu juga mereka menikah.
Muhammad Abdullah Toyib dan sang istri Yayuk Purnamawati
sekali lagi harus memberatkan hati saat menginjak tahun ke-3 usia LBB
BeMO-Education, kawan karib Lilik Indriani resign
dari kepengelolaan BeMO-Education dikarenakan menikah dan harus ikut suami ke
luar jawa. BeMO-Education dilanjutkan dengan nama yessles! dengan warna
manajemen barunya serta tambahan personil dalam TIM Kepengelolaanya plus tambahan satu lagi cabang di desa
Balerejo, Kebonsari, Madiun.
Menginjak tahun ke-4, yessles! digagas oleh sang owner untuk
berganti logo dan font nama menjadi lebih elegan dan berjiwa besar. Serta akan
didirikannya kantor pusat (kota) di Jl. Cokrobasonto No.18, Madiun dan kantor
ke-lima di Jl. Melati No.6 Madiun. YESSLES menjadi lembaga bimbingan belajar
yang semakin terpercaya.
Dengan visi dan misi juga tujuan yang jelas, Lembaga
Bimbingan Belajar YESSLES ingin maju, besar, dan terkenal karena kualitasnya.
Oleh karena itu, manajemen berkomitmen tinggi untuk selalu mengerti semua
kebutuhan keluarga besarnya dan juga akan senantiasa memperbaharui sistem
kepengelolaan YESSLES sehingga senantiasa lebih baik dan lebih baik lagi.
0 komentar:
Posting Komentar