BIMBEL untuk TK s.d SMA | REGULER | INTENSIF | PRIVAT

PASTI BISA

Minggu, 07 Juli 2013

Selamat Datang, Yaa Ramadhan (Prolog Ramadhan)

Prolog Ramadhan---

Marhaban Yaaa Ramadhan... Selamat Datang Ya Ramadhan, Bulan Penuh Ampunan...

Satu Bulan yang begitu istimewa akhirnya di depan mata. Lewat hari ni kan tiba. Begitu haru mari kita menyambutnya. Dengan hati tunduk, bak perindu yang menemukan tempat berlabuhnya. Hingga esok kita larut dalam timangan kedamaian sejuknya bulan ramadhan. Yang orang-orang sholeh dan sholehah merasakannya. Beribadah, berdzikir, istighfar, perkataan-perkataan baik mengalir slalu, usaha untuk berbuat yang tak berarti menjadi musnah. Untuk mencapai kesempurnaan ibadah.

Malam-malam kan penuh dengan bacaan-bacaan kalam ilahi, dengan banyak fariasi suara dan nada, menjadi rasa tersendiri untuk dinikmati. Ditambah dengan kita juga mengikuti, mulai mebaca huruf demi huruf Al-Qur'an yang mungkin akan sedikit terbata-bata di awalnya karena setahun yg lalu terakhir membacanya. Tak jadi masalah, rasa nanti akan tetap terasa... itu lah istimewanya bulan Ramadhan. Semua terasa indah bak malaikat-malaikat menampakkan senyumannya selalu sepanjang hari dalam bulan itu. Kecuali perbuatan2 tercela di dalamnya (bulan itu), akan terasa tampak seperti melihat setan-setan yang semua terbelenggu dengan wajah marah dan bencinya. Seakan mereka berkata, "Aku ini sudah dibelenggu, kenapa kalian masih melakukan itu? Sungguh kalian tidak menghargai aku", atau entah apa yang dikatakan setan-setan itu.

Ada rasa tersendiri saat memaksakan diri untuk bangun sahur. Bersama keluarga, teman kost, atau pun sendiri. Ada dua hati di sana, antara bangun ibadah, dan bangun mengisi tenaga untuk esok kuat puasa. Yah, kedua tetap menjadi rasa tersendiri di bulan suci ini (Ramadhan) yang dirindu-rindukan. Walau selain Dua hati di atas, muncul dua hati lagi di seberangnya. Gabungan antara keduanya dan pisahan keduanya. Satu hati akan bangun untuk mengisi amunisi sekaligus niat ibadah sahur. Satu sisi akan tetap tidur karena merasa akan kuat bertempur dan niat ibadah dijamak satu bulan atau alasan semalam sebelum tidur sudah niat. Well Fine. Tidak apa-apa,,, itu lah warna warni indahnya bulan suci ini.

Detik demi detik kan terhitung. Lama,,,. Konsentrasi kan terpecah sedikit antara aktifitas dan perut. Walau itu sepertinya di awal-awal bulan saja. Tak apa-apa... seperti tahun-tahun sebelumnya,,, dan itu yang dirinduka  juga.

Menunggu satu saat itu tiba, saat ibuk, atau istri, atau kita sendiri mulai sibuk di dapur, menyiapkan hidangan berbuka dengan penantian yang begitu istimewa yang tak ditemui di bulan-bulan lainnya. Ennnnnaaak rasanya euy.

Malam pun diisi dengan tarawih yang mempunyai rasa nikmat tersendiri. Hemmmmmm.... nikmat lah.

So,,, ada kata-kata tersendiri pastinya kan untuk Ramadhanmu?
Silahkan post di komentar di bawah ini yah! Biar yang lain juga bisa ikut merasakan apa yang anda rasa.

Salam...

0 komentar:

Posting Komentar