Iwan Pristyawan > yessles! bimbel
Forward dari Darwis Tere Lije
Saya yakin di negeri ini masih ada ribuan guru2 yang menjadi guru karena panggilan hati, karena pilihan hidupnya, dan dia siap dengan mental baja mengabdikan dirinya sebagai guru. Tidak mengeluh. Tidak banyak cakap. Bukan karena terpaksa tidak ada pilihan lain, bukan karena nyari aman saja yang penting PNS.
Saya yakin di negeri ini masih ada ribuan guru2 yang lebih pusing memikirkan ahklak murid2nya dibanding sertifikasi, lebih cemas dgn pengetahuan murid2nya dibanding karya wisata, lebih mencintai murid2nya dibanding urusan seragam, buku LKS dan hal2 sejenisnya.
Saya yakin dan tahu itu. Karena saya tersambung dengan ratusan sekolah di seluruh pelosok Indonesia melalui sebuah gerakan. Mulai dari Natuna, pedalaman Aceh, Ende, Papua, Sulawesi, Kalimantan, bahkan beberapa sekolah di sudut kota Bandung tempat sy menetap sekarang. Menatap wajah anak2 yang riang--meski cemong dan kusam. Menatap wajah anak2 yang semangat belajar--meski nyeker dan tidak berseragam. Wajah2 itu jelas menunjukkan mereka punya guru2 terbaik.
Guru adalah benteng terakhir ahklak mulia. Tidak ada tempat bagi guru2 yang hanya sibuk mengurus
dirinya sendiri, korup dan memanfaatkan murid2nya.
Saya berdoa, siapapun yang berniat jadi guru, telah menjadi guru, terpanggil jiwa gurunya yang mulia.
*Tere Lije